A.
Komunikasi
Secara
paradigmatis, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik langsung secara lisan maupun tal langsung melalui media
(Effendy, 2006).
Sedangkan
definisi komunikasi menurut para tokoh:
Berelson dan Starainer
Komunikasi
adalah penyampaian berupa informasi, ide, emosi, keterampilan dan seterusnya
melalui penggunaan simbol kata, angka, grafik, dan lain lain.
Oyong U. Effendy
Komunikasi
adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang
lain. Pikiran tersebut bisa merupakan
informasi, gagasan, opini, dan lain-lain yang muncul dari pikirannya sendiri.
Carl I. Hovland
Komunikasi
adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan pesan
(lambang-lambang verbal) untung mengubah perilaku orang lain.
Rogers bersama D. Lawrence Kincaid
Komunikasi
adalah suatu proses dimana dua orang
atau lebih melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada akhirnya
mereka saling memahami.
B.
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan
(leadership) merupakan faktor yang sangat penting dan bagaimana caranya
seseorang memimpin hingga dapat membawa kelompok kerja kearah keberhasilan yang
maksimal. Menurut Nawawi (2003), kepemimpinan adalah berfungsinya pemimpin dan
bawahan dalam situasi tertentu. Dalam kepemimpinan harus terdapat unsur
mempengaruhi orang lain, unsur bawahan
(anggota organisasi) sebagai orang yang dipengaruhi, unsur situasi tertentu,
sehingga berfungsi dalam mencapai tujuan organisasi. Gibson et.al (1995)
menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses pengarahan dan pemberian
pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan
tugasnya dalam mencapai tujuan. Menurut DuBrin (2005) menyatakan bahwa
kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi
untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah,
tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan
perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan
mengkoordinasikan morganisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk
menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan
organisasional dapat tercapai.
C.
Motivasi
Motivasi
secara sederhana dapat diartikan “Motivating” yang secara implisit berarti
bahwa pimpinan suatu organisasi berada di tengah-tengah bawahannya, dengan
demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan koreksi jika
diperlukan (Siagian, 1985: 129). Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa
motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsang
untuk melakukan tindakan (Winardi, 2000: 312). Motivasi adalah dorongan yang
ada dalam diri manusia yang menyebabkan ia melakukan sesuatu (Wursanto,1987:
132).
Selain
itu motivasi berasal dari bahasa latin “Movere” yang artinya menimbulkan
pergerakan. Motivasi didefinisikan sebagai kekuatan psikologis yang
menggerakkan seseorang kearah beberapa jenis tindakan (Haggard, 1989) dan
sebagai suatu kesediaan peserta didik untuk menerima pembelajaran, dengan
kesiapan sebagai bukti dari motivasi (Redman, 1993). Menurut Kort (1987),
motivasi adalah hasil faktor internal dan faktor eksternal dan bukan hasil
eksternal saja. Hal yang tersirat dari motivasi adalah gerakan untuk memenuhi
suatu kebutuhan atau untuk mencapai suatu tujuan.
D.
Pengendalian Management
1.
Definisi Mengendalikan (Controlling)
Pengendalian
merupakan usaha sistematik perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara
membandingkan prestasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan yang tepat
untuk mengoreksi perbedaan yang penting.
Pengendalian
menurut Glenn A. Welsch, Hilton, dan Gordon yang diterjemahkan oleh
Purwatiningsih dan Maudy Warouw (2003:3) adalah: “Pengendalian adalah suatu
proses untuk menjamin terciptanya kinerja yang efisien yang memungkinkan
tercapainya tujuan perusahaan”.
Menurut
Warren Reeve Fess (2005:226) “Pengendalian atau kontrol merupakan seluruh
kegiatan untuk mengarahkan operasi mereka, melindungi aktiva dan mencegah
penyalahgunaan sistem dalam perusahaan”.
Pengendalian
adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang
dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah
ditetapkan tersebut. Controlling is the process of measuring performance and
taking action to ensure desired results. (Schermerhorn, 2002)
Pengendalian
adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. The process of ensuring that actual
activities conform the planned activities. (Stoner, Freeman, & Gilbert,
1995).