ayoo lagi baca artikel apa? jangan lupa komentnya yaa ditunggu loh hehe :D

Sabtu, 09 Maret 2013

Definisi Sehat






Sering kali kita mendengar kata sehat dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kita mengakatan kata sehat untuk menanyakan kepada orang lain tentang keadaan jasmaniah orang tersebut. Tapi apa sebenernya arti dari sehat itu? Sehat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit).


1. Definisi sehat menurut WHO

Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,1947). Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle,1994):

a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.

b. Memandang sehat dengan mengidentifikasikan lingkungan internal dan eksternal.

c. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.


2. Definisi sehat menurut para ahli:


a. Neuman

Sehat adalah suatu keseimbangan biopsiko - sosio - cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten.


b. Pender (1982)

Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.


c. Paune (1983)

Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekual. Self care Resoureces : mencangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care actions adalah perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahan kan dan menigkatkan fungsi psicososial dan spiritual.


3. Definisi Sehat Menurut Undang-Undang No.23 tahun 1992

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.


4. Definisi sehat secara umum

Sehat merupakan sebuah keadaan yang sempurna dari seorang manusia, dimana tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial, mental dan spiritual yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:

A. Kesehatan fisik: terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.

B. Kesehatan mental (jiwa): mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
• Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

C. Kesehatan sosial: terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial,ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

D. Kesehatan dari aspek ekonomi: terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.

Sumber:

http://coryditapratiwi.blogspot.com/2011/02/definisi-sehat.html


http://dian2blog.blogspot.com/2012/10/hubungan-kesehatan-jasmani-dan-rohani.html


http://icecreamcocholate.blogspot.com/2012/11/definisi-sehat-dan-sakit.html


http://www.scribd.com/doc/36716628/DEFINISI-SEHAT


Semium, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Kanisius